Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melakukan kunjungan yang sangat berarti ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam. Ini adalah kunjungan perdana seorang Kapolda semenjak Lapas Batam didirikan pada tahun 2007. Momen ini menjadi tonggak sejarah yang mencerminkan komitmen peningkatan sistem keamanan dalam lembaga pemasyarakatan.
Kedatangan Kapolda disertai rombongan yang terdiri dari Wakapolda dan pejabat utama lainnya bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung terhadap keamanan Lapas. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan motivasi dan dorongan kepada warga binaan yang berada di dalam lapas.
Keamanan Lapas: Tinjauan Menyeluruh dan Motivasi
Dari kunjungan tersebut, Kapolda dan jajarannya disambut dengan penuh antusias oleh Kepala Lapas dan Kepala Rutan. Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan aparat kepolisian. Hal ini penting dalam upaya mengantisipasi potensi kerawanan yang bisa saja terjadi di dalam Lapas.
Kapolda menjelaskan betapa pentingnya untuk melihat secara langsung sistem keamanan yang diterapkan serta kelebihan dan kekurangan dari kekuatan internal Lapas. Dengan langkah ini, diharapkan akan ada sinergi yang baik antara Lapas dan Kepolisian, sehingga pengamanannya semakin terjamin.
Langkah Strategis dalam Meningkatkan Kualitas Lapas
Kunjungan ini tidak hanya memberikan edukasi bagi para petugas lapas, tetapi juga memberi kesan positif kepada warga binaan. Irjen Asep meluangkan waktu untuk melihat aktivitas yang dilakukan oleh warga binaan, seperti pembuatan tempe dan roti di bengkel kerja. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi yang terbatas, ada upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Kapolda juga memberikan bantuan sosial kepada warga binaan, yang mana tindakan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari pihak kepolisian. Ia menjanjikan untuk melanjutkan komitmen ini dengan perjanjian kerja sama formal antara Lapas dan Polda, sehingga upaya pengamanan dan rehabilitasi warga binaan dapat lebih maksimal.
Kunjungan tersebut menjadi energi baru bagi semua pihak yang terlibat. Kepala Lapas mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh jajaran Lapas untuk terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
Tidak hanya di Batam, rencana kunjungan Kapolda juga berlanjut ke Lapas-Lapas lain di Kepulauan Riau. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan dan rehabilitasi bagi warga binaan di seluruh wilayah. Ke depannya, dukungan dari pihak kepolisian akan membawa perubahan yang signifikan dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
