Pertandingan antara Persita Tangerang dan PSM Makassar berakhir dengan skor 1-0 yang menguntungkan tim tuan rumah pada pekan kelima Super League 2025/2026. Laga tersebut digelar di Banten International Stadium, Serang, Banten, dan menciptakan momen penting dalam perjalanan kedua tim di liga.
Gol tunggal kemenangan Persita dicetak oleh Eber Bessa melalui titik penalti pada menit ke-28. Meskipun kiper PSM, Hilman Syah, melakukan usaha untuk membaca arah bola, tendangan Bessa terlalu kuat dan sulit untuk ditangkap. Penalti diberikan setelah Yuran Fernandes terlibat dalam pelanggaran di area terlarang, yang menambah ketegangan dalam pertandingan ini.
Evaluasi Performa PSM Makassar
Kekalahan ini membawa PSM Makassar terpuruk di zona degradasi, berada di peringkat 17 klasemen sementara. Dengan tiga pertandingan yang telah dilalui, catatan PSM cukup memprihatinkan. Hanya ada 594 umpan yang dilakukan, di mana 419 di antaranya berhasil. Mereka juga hanya berhasil melakukan 23 tembakan, dengan hanya lima yang tepat sasaran. Ini memperlihatkan performa yang jauh di bawah standar liga.
Statistik menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang. Taktik defensif yang diterapkan oleh pelatih Bernardo Tavares, yang mengandalkan serangan balik, tampaknya belum membuahkan hasil yang memuaskan. Minimnya penguasaan bola dan aliran bola yang tersendat membuat proses penyerangan menjadi lebih sulit. Dalam analisisnya, pengamat sepak bola, Basri Badussalam, berpendapat bahwa pendekatan Tavares mungkin sudah terbaca oleh lawan setelah empat musim diterapkan. Dia menyarankan agar PSM bisa menerapkan strategi pressing yang lebih agresif agar peluang mencetak gol meningkat.
Strategi dan Harapan PSM ke Depan
Selain evaluasi taktik, masalah dalam membangun chemistry antar pemain juga menjadi sorotan. Beberapa pengamat, seperti Syamsuddin Umar, mencatat bahwa pemain-pemain baru masih kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan tim. Namun, dia tetap optimis bahwa dengan waktu dan latihan yang cukup, kualitas pemain PSM dapat dioptimalkan. Potensi untuk meraih posisi yang lebih baik di klasemen sangat mungkin jika semua elemen dalam tim bisa bekerja sama dengan baik.
Secara keseluruhan, tantangan yang dihadapi PSM Makassar menjadi pelajaran berharga. Tim ini diharapkan bisa bangkit dan beradaptasi dengan cepat agar tidak terperosok lebih dalam ke zona degradasi. Semua mata kini tertuju pada bagaimana mereka akan mengubah strategi dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Dengan perbaikan di berbagai aspek, peluang untuk kembali ke jalur kemenangan masih terbuka lebar.