Kecelakaan tunggal terjadi pada sebuah keluarga yang melibatkan Kepala Desa Mekarsari di Kecamatan Agrabinta. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Kampung Bipak, RT 05/RW 01, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang pada Minggu (22/6/2025) pukul 06.30 WIB.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mengungkapkan bahwa kecelakaan melibatkan mobil Toyota Rush berwarna putih, yang dikemudikan oleh istri Kepala Desa, Lia Patmawati, yang berusia 30 tahun. Mobil tersebut melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta saat terjadi insiden.
Penyebab Kecelakaan dan Dampaknya
Menurut penyelidikan awal, diduga pengemudi mengalami kantuk, yang menyebabkan kendaraan oleng ke sisi jalan dan menabrak pohon kayu. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama pada pagi hari ketika banyak pengemudi mungkin merasa mengantuk. AKP Dadang juga menekankan bahwa situasi seperti ini bisa terjadi pada siapa saja, dan sebagai masyarakat, perlu ada kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab saat mengemudikan kendaraan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, antara lain Teguh Peryata, suami pengemudi yang meninggal di lokasi kejadian; Ziozidan Perdita, anak berusia 3 tahun yang sempat dilarikan ke Puskesmas tetapi tidak tertolong; serta Lia Patmawati, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Sementara itu, Alsip Wijaya, berusia 8 tahun, mengalami luka berat dan patah pada kaki kanan dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur untuk penanganan lebih lanjut.
Strategi Keselamatan Berkendara dan Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya berkendara dengan aman. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat kondisi fisik kurang optimal. Beberapa langkah pencegahan seperti istirahat yang cukup sebelum berkendara, tidak mengemudikan kendaraan jika merasa mengantuk, serta mematuhi batas kecepatan sangat penting untuk menghindari insiden serupa. Kita juga bisa mendorong keluarga dan teman agar selalu menyadari keadaan mereka sebelum memulai perjalanan.
Sekilas, kecelakaan ini menggambarkan bagaimana satu momen kelalaian dapat berdampak besar, baik bagi individu maupun keluarga. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman agar tragedi serupa tidak terulang di masa depan.