• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
  • Home
  • Headline
  • Aktualita
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Home
  • Headline
  • Aktualita
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Nasional

Gubernur Jabar Lantik Pejabat di Kolong Jembatan Tol Cileunyi Bandung dan Alasannya

Gubernur Jabar Lantik Pejabat di Kolong Jembatan Tol Cileunyi Bandung dan Alasannya

Pada suatu hari yang tak biasa, acara pelantikan pejabat di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat diadakan dengan cara yang tidak lazim. Alih-alih melangsungkan ritual formal di gedung megah, upacara ini digelar di kolong jembatan tol yang terletak di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Momen ini menjadi sorotan karena mengusung makna mendalam di balik pelantikan yang berbeda ini.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang biasa disapa KDM, mengawali acara dengan sebuah harapan. “Saya percaya, Saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan bimbingannya,” katanya dengan tegas. Selain itu, beliau juga menyampaikan pentingnya tanggung jawab untuk memperbaiki area yang masih terlihat kumuh saat perjalanan menuju Sumedang. Sebuah ajakan untuk merangkul realitas dan berperan aktif dalam perbaikan tentu menggugah semangat para pejabat yang baru dilantik.

Pentingnya Tanggung Jawab Sosial di Era Modern

Cileunyi, sebagai salah satu area strategis di Jawa Barat, belum sepenuhnya tertata dengan baik. Hal ini diakui oleh Gubernur ketika beliau menyoroti betapa pentingnya melihat langsung kondisi lingkungan. Setiap pejabat diharapkan untuk berperan aktif dan tidak hanya terjebak dalam urusan formalitas. “Regulator itu harus terus bergerak, bukan diam. Ketika ada yang macet, maka regulator yang melancarkannya,” tutur KDM, menunjukkan nuansa urgent yang perlu disikapi oleh setiap individu yang berkuasa.

Dalam konteks ini, keterlibatan semua pihak adalah kunci untuk mengubah wajah daerah. Pakar perencanaan kota sering menekankan bahwa tantangan urbanisasi menuntut pendekatan yang proaktif dan inovatif. Tak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat. Partisipasi warga dalam program-program kebersihan dan penataan lingkungan harus menjadi budaya yang melekat.

Membangun Kesadaran Kolektif untuk Jawa Barat yang Lebih Baik

Lebih jauh, Gubernur KDM menekankan keindahan tanah Jawa Barat yang bagaikan surga di dunia. Namun, keindahan tersebut terancam jika tidak dikelola dengan baik. “Allah sudah memberikan kita surga di dunia, tapi dikeruk oleh kita sendiri,” ujarnya. Dengan kalimat ini, KDM tidak hanya mempersoalkan tanggung jawab individu, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjaga warisan alam yang ada.

Studi menunjukkan bahwa daerah dengan lingkungan bersih dan tertata rapi lebih menarik bagi investor, yang tentu saja akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Ini adalah pesan yang jelas: jika kita ingin agar Jawa Barat dipenuhi oleh perhatian dan investasi, kita perlu menyajikan wajah yang bersih dan indah. Setiap pejabat daerah, diimbau untuk tidak menunda-nunda tindakan, karena setiap detik penundaan dapat berakibat pada penumpukan masalah yang lebih besar.

Di akhir acara pelantikan yang unik ini, bantuan pembenahan pengairan untuk Kabupaten Karawang diserahkan secara simbolis. Momentumnya membangkitkan harapan baru di kalangan pejabat dan masyarakat. Dengan demikian, penting agar setiap tindakan yang diambil sejalan dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama. Inilah saatnya untuk bertindak demi menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Previous Post

BP Tapera dan bank bjb Permudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Untuk Memiliki Rumah

Next Post

Kejurda Pelti 2025 di Batam

Kategori

  • Aktualita
  • Headline
  • Nasional
  • Politik

Recommended

30 Pegawai Dishub Cianjur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp40 M, Ini Tanggapan Bupati

30 Pegawai Dishub Cianjur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi PJU Rp40 M, Ini Tanggapan Bupati

Nasib 4250 Honorer R4 Cianjur, Pemkab Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Nasib 4250 Honorer R4 Cianjur, Pemkab Masih Menunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Sidebar

Suara Peristiwa

© 2025 suaraperistiwa.com – All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktualita
  • Headline
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik

© 2025 suaraperistiwa.com – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In