Mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukaratu, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, melaksanakan berbagai program yang sangat menarik dan bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kekompakan antarmahasiswa, tetapi juga mendorong terciptanya rasa persatuan dan kesatuan antara mahasiswa dan warga setempat dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal yang kental.
Di Desa Sukaratu, mahasiswa KKN mengimplementasikan banyak program, mulai dari pengelolaan sampah, penanaman pohon, hingga pendampingan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan bagaimana mahasiswa tidak hanya terlibat dalam aktivitas akademik, tetapi juga menjalin interaksi nyata dengan masyarakat.
Program-program KKN yang Berkesan dan Bermanfaat
Dalam kegiatan KKN ini, para mahasiswa melaksanakan pengelolaan sampah dengan mengajak Dinas Lingkungan Hidup setempat. Selain itu, mereka juga melakukan penanaman 300 bibit pohon yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, yang membuat program ini lebih efektif dan berhasil.
Sebagai bagian dari program pendidikan, mahasiswa juga terlibat dalam mengajar anak-anak di PAUD dan SD setempat. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan belajar dari anak-anak. Melalui metode interaktif dan menyenangkan, mereka mampu menciptakan suasana belajar yang positif.
Membangun Rasa Kebersamaan di Masyarakat
Serangkaian acara yang memicu interaksi antarwarga, seperti lomba Agustusan dan pentas seni, menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. Dengan melibatkan semua elemen dalam komunitas, mahasiswa KKN mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis.
Ketua RT setempat, Ayi Qodir, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program-program ini. Ia menekankan bahwa kerja sama dan gotong royong menjadi pilar utama dalam menjamin kegiatan ini berjalan lancar. Ayi juga berharap agar inisiatif semacam ini dapat terus dijalankan agar semangat kebersamaan tetap terjaga di masa mendatang.
Lokasi kegiatan seperti ‘ngaliwet’ di balai desa membuat acara ini dapat diakses oleh seluruh warga. Ini menunjukkan bahwa pemilihan tempat yang strategis sangat berpengaruh pada keberhasilan sebuah acara. Ayi mengatakan bahwa banyak warga yang merasakan manfaat dari kegiatan ini karena semua orang bisa hadir tanpa kesulitan. Keterlibatan aktif masyarakat juga menjadi salah satu upaya dalam menjamin keberlanjutan program-program ini di masa depan.
Akhir kata, mahasiswa KKN di Desa Sukaratu berhasil menunjukkan pentingnya koneksi antar generasi dan nilai-nilai lokal yang masih relevan hingga saat ini. Melalui berbagai program yang telah dilaksanakan, mereka berhasil menghidupkan semangat kebersamaan serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Harapannya adalah agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, bahkan saat KKN telah selesai. Dengan demikian, semangat persatuan dan kolaborasi di desa dapat terus berlanjut dan berkembang.