Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilaksanakan oleh ASDEKI Kepri adalah sebuah momentum penting bagi pengembangan usaha depo kontainer di wilayah Kepulauan Riau. Acara ini berlangsung di Graha Pratama, Komplek Harbour Bay View, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, pada tanggal 26 Juni 2025. Melalui kegiatan ini, peran asosiasi menjadi lebih strategis, terutama dalam konteks Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).
Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP), Musyawarah ini sangat penting untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antar anggota. Dengan Batam yang dekat dengan Singapura, lokasi ini semakin vital dalam konteks rantai logistik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bagaimana sebetulnya depo kontainer dapat berkontribusi dalam kelancaran arus barang, baik itu ekspor, impor, maupun kebutuhan domestik?
Pentingnya Depo Kontainer dalam Ekosistem Logistik
Depo kontainer memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendukung kelancaran distribusi barang. Sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan kontainer, depo ini membantu merampingkan proses logistik, yang mengarah pada efisiensi yang lebih tinggi. Data menunjukkan bahwa semakin baik pengelolaan depo kontainer, semakin cepat proses bongkar muat yang terjadi. Mustofa Kamal Hamka, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa anggota ASDEKI harus mampu menghadapi dinamika pasar dan menyediakan layanan berkualitas agar dapat bersaing dalam industri.
Dengan meningkatnya permintaan global, pengelolaan depo kontainer yang efisien menjadi sangat penting. Anggota asosiasi diharapkan tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan. Dukungan dari pengurus wilayah sangat dibutuhkan untuk membantu di lapangan, memastikan bahwa setiap anggota dapat memanfaatkan kesempatan pasar dengan optimal.
Strategi Membentuk Kerjasama yang Solid
Dalam forum tersebut, para anggota berdiskusi tentang berbagai strategi untuk meningkatkan solidaritas dan kolaborasi di antara mereka. Muswil ini juga menjadi platform untuk memetakan tantangan yang akan dihadapi ke depan, serta bagaimana cara mengatasinya. Ismed Safriady, yang terpilih kembali sebagai Ketua Wilayah DPW ASDEKI Kepri, menekankan pentingnya persatuan untuk mengatasi berbagai kendala di sektor ini. Konsolidasi antaranggota sangat diperlukan agar bisa saling mendukung, menghadapi segala perubahan dalam industri depo kontainer.
Melalui Muswil ke-2, DPW ASDEKI Kepri mengukuhkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan usaha. Mereka juga akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai kalangan, baik pemerintah maupun swasta, demi meningkatkan kualitas pelayanan di sektor logistik. Penegasan ini menjadi penting mengingat nilai geopolitik dan geoekonomi wilayah Kepulauan Riau yang sangat tinggi.
Dengan demikian, Muswil ini bukan hanya sekedar agenda rutin, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk memantu perkembangan industri depo kontainer ke depan. Melalui kerja sama yang solid dan program-program inovatif, diharapkan ASDEKI dapat memainkan peran lebih besar dalam ekosistem logistik nasional.