Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan agenda utama dalam kepengurusan barunya, yakni memperkuat struktur serta program kaderisasi. langkah ini diharapkan mampu mempersiapkan kader muda, terutama generasi Z, untuk melanjutkan kepemimpinan partai di masa mendatang.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Ketua DPW PKS Kepri, Suryani, menjelaskan bahwa fokus kepengurusan selama dua tahun pertama akan terpusat pada K2P2, yang mencakup kaderisasi dan pemenangan pemilu. Ini menunjukkan komitmen tinggi PKS dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk partai.
Pentingnya Kaderisasi dalam Membangun Kepemimpinan Masa Depan
Pendidikan dan penguatan kader merupakan esensi dalam visi jangka panjang PKS. Suryani mengungkapkan, “Kita akan terus meningkatkan soliditas struktur dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan.” Ini tidak hanya mencakup pelatihan ideologi, tetapi juga penguatan keterampilan organisasi untuk menghadapi tantangan pemilu yang akan datang.
Dari data yang ada, saat ini PKS Kepri telah memiliki lebih dari 5.000 kader yang secara aktif terlibat dalam pembinaan rutin setiap minggu. Ini merupakan angka yang signifikan dan menunjukkan adanya minat serta komitmen dari anggotanya. Meningkatnya aktivitas kader memberikan sinyal positif bagi masa depan kepemimpinan partai, terutama dengan adanya dorongan dari generasi muda.
Strategi Pemenangan Pemilu dan Keterlibatan Generasi Muda
Suryani juga menekankan bahwa pemenangan pemilu akan mulai digenjot secara resmi pada tahun 2027. “Kami ingin jumlah kader PKS di Kepri terus bertambah. Program ini akan dijabarkan lebih detail di masing-masing wilayah,” ungkapnya. Ini menunjukkan keseriusan dalam manajemen dan perencanaan yang matang untuk mencapai pemenangan di tingkat lokal.
Di sisi lain, Suryani tidak dapat menutup mata terhadap tingginya antusiasme kader perempuan dan generasi muda yang ikut berperan aktif dalam acara Muswil kali ini. Regenerasi kepemimpinan menjadi krusial, terutama untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya Gen Z, agar turut aktif dalam proses kaderisasi. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan anak muda bisa merasakan manfaat dari keikutsertaan ini, baik secara pribadi maupun dalam skala yang lebih besar untuk partai.
Dalam dunia politik yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan mengajak generasi baru bergabung menjadi sangat penting. Oleh karena itu, PKS akan terus berinovasi dalam program-programnya agar semakin relevan dengan kebutuhan dan aspirasi kaum muda.