Persib – Tim sepak bola ini mengincar tiga poin pertama pada laga tandang melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah, pada Senin (18/8/2025) pukul 18.30 WIB. Dalam perjalanan menuju kemenangan, terdapat harapan dan optimisme yang tinggi dari pelatih dan para pemain.
Meski tim belum dapat diperkuat beberapa pemain kunci seperti Adam Przybek, Alfeandra Dewangga, dan Muhammad Dimas Drajad, pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap yakin bahwa para pemain yang ada, termasuk Beckham Putra Nugraha, dapat melanjutkan tren positif. Tim sebelumnya berhasil meraih tiga poin di kandang setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0. Bahkan di ajang play-off AFC Champions League (ACL), Maung Bandung juga sukses meraih kemenangan 2-1 atas Manila Digger.
Optimisme dan Strategi Tim
Dengan hasil positif yang diraih secara berturut-turut, Bojan melihat kondisi psikologis para pemain yang semakin baik. Hal ini menjadi modal berharga untuk menghadapi tim lawan yang dijuluki Laskar Kalinyamat. Dalam pernyataannya, Bojan menegaskan pentingnya menjaga semangat juang dan tidak meremehkan lawan. Dia mengingatkan bahwa pertandingan melawan Persijap akan menjadi tantangan, apalagi mereka baru saja memperoleh hasil bagus melawan PSM (Makassar).
Dalam analisisnya, pelatih menekankan untuk tetap fokus pada permainan tim secara keseluruhan, bukan hanya pada individu pemain. Ini merupakan strategi yang cerdas, karena setiap pemain memiliki perannya masing-masing dan semua bisa berkontribusi untuk kemenangan. Juara bertahan ini memang kerap dihadapkan pada tantangan setiap kali mereka bertanding, namun dengan kekompakan tim, mereka dapat mengatasi masalah tersebut. Rasa percaya diri yang tinggi di kalangan pemain berpotensi mengubah tekanan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik.
Persepsi Pemain dan Persiapan Pertandingan
Kepala tim juga mencerminkan optimisme ini. Kapten Persib, Marc Anthony Klok, mengatakan bahwa meski perjalanan ke Jepara memakan waktu delapan jam, mereka tetap fokus dan berkomitmen untuk menang. “Persiapan kami saat ini cukup baik. Kami sangat antusias untuk pertandingan nanti,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan adanya komitmen dan dedikasi dari seluruh anggota tim.
Di sisi lain, pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, juga optimis untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Dia percaya bahwa anak asuhnya akan tampil maksimal di kandang. Lemos menegaskan, meskipun mereka menghormati Persib, tujuan utama mereka adalah meraih poin di kandang sendiri. Ini menunjukkan bahwa tim lawan juga tidak akan menyerah dengan mudah, dan mereka memiliki motivasi untuk tampil terbaik.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, jawaban atas tantangan ini tidak hanya terletak pada kemampuan teknis individual, tetapi juga pada kekuatan mental kolektif. Hal ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pemain bahwa pertandingan tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga mental yang kuat untuk mengatasi segala rintangan.
Dengan semua elemen ini, baik dari sisi pelatih maupun pemain, harapan untuk meraih hasil positif sangat mungkin terwujud. Pertandingan ini akan menjadi ajang bagi Persib untuk membuktikan diri dan melanjutkan tren positif yang telah mereka bangun. Bagaimana pun juga, semangat juang dan strategi yang baik adalah kunci untuk mencapai tujuan dalam kompetisi yang bergengsi ini.