Menyulam Aspirasi untuk Pertanian, UMKM, Kelautan, dan Pariwisata
Randi Zulmariadi, anggota MPR/DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, kembali turun ke lapangan. Rabu, 13 Agustus 2025, ia menggelar silaturahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan di Restoran Aneka Seafood (Panteng), Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.
Pertemuan ini berlangsung hangat, menjadi ruang terbuka untuk berdiskusi, bertukar ide, dan merajut harapan. Hadir sejumlah tokoh penting seperti Bobby Jayanto dan Hendra Jaya dari Tanjungpinang, serta Mirwan, Yanti Maryanti, dan Suhardi, SE dari Bintan, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan daerah.
Pertanian dan Ketahanan Pangan
Mirwan, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bintan, membuka pembicaraan dengan mengangkat persoalan pertanian. Ia mengusulkan program peningkatan produktivitas, termasuk penyediaan traktor untuk pengolahan lahan. “Pertanian ini bukan hanya soal pangan, tapi juga penggerak ekonomi masyarakat,” tegasnya, menyesuaikan dengan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk memajukan kesejahteraan.
Data menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peranan penting dalam ketahanan pangan negara. Dengan meningkatkan produktivitas, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi lahan yang ada, sehingga ketergantungan pada produk luar dapat berkurang. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
Penguatan Layanan Sosial dan UMKM
Dari Tanjungpinang, Bobby Jayanto menyampaikan usulan penguatan layanan sosial, seperti penyediaan ambulans untuk masyarakat yang membutuhkan penanganan darurat. “Kita bersyukur Bapak Randi Zulmariadi hadir mendengar langsung aspirasi warga,” ungkapnya dengan optimisme.
Dengan adanya program yang fokus pada layanan sosial dan dukungan terhadap UMKM, diharapkan akan tercipta ekosistem yang lebih mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menyediakan fasilitas medis yang lebih baik dan mendukung usaha kecil akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan peningkatan produktivitas kerja. Hal ini akan menjaga agar roda ekonomi terus berputar serta memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berinovasi.
Pariwisata dan Akses yang Nyaman
Sapril Sembiring, Ketua Asita Tanjungpinang-Bintan sekaligus penggiat pariwisata, menyoroti akses pintu masuk di Pelabuhan Roro Tanjung Uban dan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Menurutnya, fasilitas yang tertata rapi dan manajemen yang baik akan memberi kesan pertama yang positif bagi wisatawan. “Kami ingin memperlihatkan bahwa Bintan adalah destinasi yang ramah dan nyaman,” katanya.
Usulan ini berfokus pada pentingnya aksesibilitas dalam mengundang wisatawan. Dengan memprioritaskan infrastruktur pariwisata dan pemeliharaan fasilitas publik, diharapkan pengalaman wisatawan akan lebih menyenangkan, sehingga mereka cenderung memperpanjang masa tinggal dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.
Janji untuk Memperjuangkan di Pusat
Mendengar semua masukan, Randi Zulmariadi menegaskan komitmennya. Ia akan memperjuangkan aspirasi ini melalui kebijakan anggaran di pusat. Setelah pertemuan, ia meninjau langsung Pelabuhan Roro Tanjung Uban, memastikan status lahan, dan mencatat detail permasalahan yang ada.
“Kita ingin mobilitas wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, berjalan lancar. Pelabuhan harus memberi kesan nyaman dan berkesan, sehingga wisatawan betah dan memperpanjang masa tinggalnya di Kepulauan Riau,” tutupnya, membangun harapan akan masa depan yang lebih baik dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup.