• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
  • Home
  • Headline
  • Aktualita
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
  • Home
  • Headline
  • Aktualita
  • Nasional
  • Politik
  • Olahraga
No Result
View All Result
Suara Peristiwa
No Result
View All Result
Home Headline

Sejarah Dapur Dua Belas

Sejarah Dapur Dua Belas

Temuan Batu Bata Kuno di Kampung Atok Itam Membuka Tabir Kisah Lama Perdagangan Batam dan Singapura

Sejarah di Kampung Dapur 12 Batam tidak hanya tersimpan dalam cerita lisan, tetapi juga terungkap lewat temuan berharga. Pada Rabu, 25 Juni 2025, sebuah tim yang terdiri dari ahli cagar budaya, sejarawan, dan perwakilan pemerintah setempat menemukan sejumlah batu bata tua di bekas bangunan Dapur Arang, yang berlokasi di Kampung Dapur 12, Kecamatan Sagulung.

Bangunan tua ini mungkin tampak biasa dengan temboknya yang berlumut dan semak liar, namun di balik itu, tersembunyi bukti yang sangat berharga. Batu bata tersebut menjadi saksi bisu sejarah industri dan perdagangan regional Batam yang menghubungkan berbagai negeri di Asia Tenggara.

Jejak Perdagangan Lewat Batu Bata

Batu bata yang ditemukan bukanlah bata sembarangan. Diantaranya terdapat merek-merek terkenal seperti Nanyang, Alexandra, Goh Bee, dan Hock Ann, serta produk lokal dari Batam Brickworks. Batu bata ini mencerminkan hubungan dagang yang kuat antara Batam dan Singapura, dan menunjukkan aktivitas perdagangan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Contohnya, batu bata Nanyang yang diproduksi di Singapura antara tahun 1950 hingga 1974. Produktivitas mereka terlihat dari ukuran bata yang standar, yakni 22 cm x 8,5 cm x 7,5 cm, yang diekspor ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Batam. Di samping itu, terdapat juga batu bata dari merek Alexandra, Goh Bee, dan Hock Ann yang berukuran lebih besar, menunjukkan keragaman produsen internasional yang pernah berkontribusi pada pembangunan Batam.

Menurut sejarawan yang terlibat, temuan ini tidak hanya bernilai arkeologis, tetapi juga merupakan testament bagaimana Batam terintegrasi dalam jaringan perdagangan global di masa lalu. “Bata Nanyang dan lainnya adalah bukti nyata bagaimana Batam menjadi bagian dari jaringan perdagangan global pada masanya,” ujar sejarawan tersebut.

Narasi yang Terlupakan

Dapur Arang, yang terletak di pesisir Kampung Dapur 12 atau lebih dikenal dengan Kampung Atok Itam, dulunya merupakan pusat industri arang lokal. Masyarakat di sini aktif memproduksi arang dan menyalurkannya, baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor, hingga akhir tahun 1980-an. Aktivitas ini memberi warna tersendiri terhadap peran Batam dalam peta industri dan perdagangan maritim.

Di dekat lokasi Dapur Arang terdapat makam tua yang diyakini milik Atok Itam, seorang tokoh berpengaruh di masa lalu. Makam ini masih terawat dengan baik dan menjadi bagian dari narasi budaya yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu, sekaligus memberi nuansa emosional bagi penghuni dan pengunjung kampung.

Menyelamatkan Warisan

Dengan adanya temuan berharga ini, tim peneliti berencana untuk melanjutkan penelitian dan mendorong supaya Dapur Arang mendapatkan status Cagar Budaya. Harapannya adalah agar masyarakat dapat melestarikan situs bersejarah ini dan memanfaatkannya sebagai alat edukasi yang mengajarkan sejarah lokal kepada generasi muda. Batu bata yang ditemukan ini juga memiliki potensi untuk menjadi koleksi penting di museum setempat atau bahkan menjadi elemen dekorasi dalam proyek restorasi arsitektur klasik di masa depan.

Melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian sejarah Dapur 12 Batam bukan hanya soal menjaga bangunan, tetapi juga tentang merawat identitas Batam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari peradaban maritim yang pernah gemerlap. Dengan pemahaman dan keterlibatan yang baik, diharapkan warisan ini dapat terus ada dan menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah Batam dan sekitarnya.

Previous Post

Dukung Perekonomian Cianjur dengan Layanan Kelistrikan Andal dan Berkelanjutan

Next Post

Dikenalkan melalui Radio, Berguinho dan Uiliam Barros Resmi Bergabung dengan Persib

Kategori

  • Aktualita
  • Headline
  • Nasional
  • Politik

Recommended

Jurnalis Muda Maju di Pemilihan Presiden Mahasiswa Cianjur, Vito: Muda, Beda, Berkarya

Jurnalis Muda Maju di Pemilihan Presiden Mahasiswa Cianjur, Vito: Muda, Beda, Berkarya

Amin Syam Kembali ke DPRD Makassar

Amin Syam Kembali ke DPRD Makassar

Sidebar

Suara Peristiwa

© 2025 suaraperistiwa.com – All rights reserved.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktualita
  • Headline
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik

© 2025 suaraperistiwa.com – All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In