Jakarta – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, baru saja mengumumkan daftar 27 pemain yang akan tampil dalam dua laga FIFA Matchday melawan Kuwait (5 September 2025) dan Lebanon (8 September 2025) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pengumuman ini menarik perhatian banyak pihak karena kedua laga ini akan menjadi simulasi taktik yang krusial menjelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Keputusan Kluivert untuk tidak memanggil beberapa pemain kunci, terutama Marten Paes, kiper naturalisasi yang selama ini menjadi pilihan utama, mengejutkan banyak pengamat. Meskipun Paes menunjukkan performa konsisten di pertandingan internasional, Kluivert memilih untuk memberikan kesempatan pada Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Sebuah langkah yang berani dan membawa risiko, namun bisa jadi langkah strategis yang cermat.
Pola Perubahan di Skuad Timnas
Kluivert, meskipun melakukan perubahan di sektor penjaga gawang, tetap mempertahankan struktur skuad utama yang sudah ada. Lini belakang masih diisi oleh pemain-pemain berpengalaman dan muda seperti Jay Idzes, Justin Hubner, dan Jordi Amat, yang diharapkan dapat memberikan kestabilan dan kemapanan. Penggunaan kombinasi senior dan junior di sektor belakang menunjukkan bahwa Kluivert ingin mengedepankan pengalaman sekaligus membina generasi baru pemain berbakat.
Di posisi sayap, Kluivert juga tidak banyak melakukan perubahan dengan tetap mengandalkan pemain seperti Sandy Walsh dan Kevin Diks. Kehadiran dari pemain muda seperti Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama membuat kompetisi di posisi ini semakin ketat.
Di lini tengah, kembalinya Marc Klok menjadi sorotan utama. Gelandang dari klub Persib ini diharapkan menjadi poros distribusi bola yang efisien dan mengubah permainan. Klok diharapkan bisa bekerja sama dengan Thom Haye dan Nathan Tjoe A On, membawa kelincahan dan kreativitas lebih dalam permainan tim. Sementara itu, penambahan Joey Pelupessy dan Eliano Reijnders harusnya memberikan tambahan fleksibilitas bertahan yang dibutuhkan. Marselino Ferdinan dan Beckham Putra menjadi generasi muda yang siap memimpin serangan, memberikan ancaman ke arah pertahanan lawan dengan cepat dan efektif.
Struktur Permainan dan Strategi yang Diperkirakan
Dalam menjalankan strategi, Kluivert tampak ingin mengombinasikan pengalaman dan kecepatan di lini depan. Pemain seperti Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri diharapkan dapat menopang permainan agresif Ramadhan Sananta, Ragnar Oratmangoen serta duet kembar Yakob dan Yance Sayuri. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan variasi serangan, dari permainan langsung yang cepat hingga penguasan bola yang lebih terkontrol di daerah lawan.
Lebih dari sekadar hasil di lapangan, dua laga ini juga akan menjadi laboratorium taktik bagi Kluivert. Menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober nanti membutuhkan persiapan taktis yang matang. Pelatih menginginkan skuadnya siap dengan sistem permainan yang solid untuk menghadapi intensitas permainan di level Asia, di mana setiap langkah akan sangat berpengaruh pada peluang untuk lolos. Kluivert sendiri menegaskan pentingnya setiap detil persiapan dalam diskusi dengan media.
Tim nasiono dalam era baru ini diharapkan dapat menunjukkan taji yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dengan setiap keputusan dan taktik yang diterapkan Kluivert, bola kini ada di tangan para pemain untuk menunjukkan hasil terbaik di lapangan. Semua mata akan tertuju pada mereka untuk membuktikan bahwa perubahan yang ada membawa dampak positif dalam perjuangan tim untuk mencapai mimpi besar di ajang Piala Dunia mendatang.
Daftar 27 Pemain Tim Nasional Indonesia
Kiper
Emil Audero Mulyadi
Ernando Ari Sutaryadi
Nadeo Argawinata
Belakang
Jay Idzes
Justin Hubner
Jordi Amat
Mees Hilgers
Rizky Ridho
Kevin Diks
Calvin Verdonk
Sandy Walsh
Shayne Pattynama
Dean James
Tengah
Thom Haye
Marc Klok
Ricky Kambuaya
Nathan Tjoe A On
Joey Pelupessy
Eliano Reijnders
Marselino Ferdinan
Beckham Putra
Depan
Ramadhan Sananta
Stefano Lilipaly
Egy Maulana Vikri
Yakob Sayuri
Yance Sayuri
Ragnar Oratmangoen