Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan jumlah wisatawan ke Kepri pada bulan Juli 2025, meskipun kunjungan dari warga negara Singapura masih mendominasi dengan persentase 44,98%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tren penurunan terjadi, ada beberapa faktor yang mendukung angka kunjungan dari negara tetangga tersebut.
Menarik untuk diperhatikan bahwa meskipun terjadi penurunan total kunjungan yang mencapai 158.043, kontribusi wisatawan Singapura tetap signifikan. Dengan 71.087 kunjungan, mereka tetap menjadi penyumbang utama sehingga patut dipelajari faktor-faktor yang membuat mereka tetap memilih Kepri sebagai tujuan wisata.
Analisis Terhadap Data Kunjungan Wisatawan
Setelah Singapura, negara penyumbang terbesar selanjutnya adalah Malaysia dengan 35.882 kunjungan, diikuti oleh Tiongkok (7.625 kunjungan), India (4.446 kunjungan), dan Korea Selatan (2.583 kunjungan). Kesepuluh negara penyumbang teratas menyumbangkan hingga 83,39% dari total kunjungan di bulan Juli. Penurunan sebesar 26,74% dibandingkan bulan Juni patut dicermati karena menunjukkan adanya fluktuasi yang dapat berdampak pada pendapatan sektor pariwisata.
Kepri, yang berfungsi sebagai pintu masuk bagi para wisatawan, mengalami penurunan di semua wilayah. Batam, yang tetap menjadi lokasi dengan kunjungan terbanyak, mencatat 123.526 kunjungan atau 78,16% dari total. Hal ini menunjukkan pentingnya Batam sebagai destinasi utama, serta tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan angka tersebut.
Strategi dan Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan
Pemerintah setempat mengakui tantangan ini dan berkomitmen untuk meningkatkan sektor pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata setempat menjelaskan bahwa upaya meningkatkan kemudahan akses melalui kebijakan visa yang lebih ramah, seperti bebas visa untuk pemegang Permanent Resident (PR) Singapura, sangat berpengaruh. Relaksasi visa ini dimulai pada akhir 2024 dan telah memberikan dampak positif.
Strategi yang diambil tidak hanya fokus pada kebijakan, tetapi juga pada peningkatan fasilitas dan promosi yang lebih efektif untuk menarik wisatawan dari berbagai negara. Ini termasuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman yang ditawarkan kepada para wisatawan, serta menguatkan promosi yang lebih terarah untuk merangkul pasar yang lebih luas.
Dengan langkah-langkah tersebut, harapannya adalah untuk merangsang kembali minat wisatawan dan memulihkan angka kunjungan yang menurun. Integrasi antara kebijakan pemerintah dan upaya swasta dalam sektor pariwisata akan sangat menentukan keberhasilan dalam menarik kembali wisatawan ke Kepri.